BACA AKU SEMENIT SAJA
Betapa besarnya uang kertas senili Rp.100.000 apabila dibawa ke masjid untuk disumbangkan, tetapi betapa kecilnya kalau dibawa ke mall untuk dibelanjakan!
Betapa lamanya melayani Allah selama lima belas menit namun betapa singkatnya kalau kita melihat film
Betapa sulitnya untuk mencari kata-kata ketik berdo’a (spontan) namun betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan pacar atau teman tanpa harus berpikir panjang – panjang
Betapa ayiknya jika pertandingan bola diperpanjang waktua namun kita mengeluh ketika khotbah di masjid lebih lam sedikit dari bisanya
Betapa sulitnya untuk membaca selembar Al-Qur’an tetapi betapa mudahnya membaca 100 lembar novel yang sedang sedang laris
Betapa getolnya orang untuk duduk di depan dalam pertandingan atau konser namun lebih senang berada di saf belakang ketika berada di masjid
Betapa mudahnya membuat 40 tahun dosa demi memuaskan nafsu semata, namun alangkah sulitnya ketika menahan nafsu selama 30 hari ketika berpuasa
Betapa sulitnya menyediakan waktu untuk shalat lima waktu, namun betapa mudahnya menyesuaikan waktu dalam sekejap pada aat terakhir untuk event yang menyenangkan
Betapa sulitnya untuk mempelajari arti yang erkandung dlam Al-Qur’an, namun betapa mudahnya untuk mengulang – langi gossip yang sama kepada orang lain
Betapa mudahnya kita mempercayai apa yang dikatakan oleh Koran tetapi betapa kita meragukan apa yang dikatakan oleh kitab suci Al-Qur’an
Betap takutnya kita apabila dipanggil atasan dan cepat-cepat menghadapnya namun betapa kita berani dan lamanya untuk menghadap-Nya saat umandang adzan bergema
Betapa kita dapat menyebarkan seribu lelucon mellui e-mail, dan mnyebarluaskan dengan forward, namun kalau ada e-mail yang isinya tentang Allah betapa seringny kita ragu-ragu , enggan membuka dan mensharingkannya, serta langsung klik icon delete
Qm tersenyum…? Atau malah berpikir-pikir…?
Renungkanlah dan bersyukurlah kepada Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar